Minggu, 03 September 2017

KTSP 2017-2018



        KURIKULUM
       TK MIFTAHUL FALAH

 
















          TK MIFTAHUL FALAH
            UPT TK, SD DAN NON FORMAL  KECAMATAN CIMAUNG
            Kp. Babakan Cianjur RT 01/01  Desa Malasari  Kecamatan Cimaung
      2017/2018



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya Taman Kanak-kanak Miftahul Falah Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung telah berhasil menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini merupakan hasil musyawarah antara pengurus yayasan, komite sekolah, kepala Taman Kanak-kanak, dan guru-guru Taman Kanak-kanak. Berdasarkan kepada karakteristik daerah, lingkungan dan berorientasi kepada kebutuhan anak, kami menyadari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini masih banyak kekurangan, tetapi kami akan senantiasa berusaha untuk meningkatkan kemampuan dalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini.
Mudah-mudahan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini dapat bermanfaat khususnya bagi sekolah kami, umumnya bagi sekolah-sekolah lain. Tak lupa kami mohon maaf apabila dalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini ada kekurangannya.
KTSP ini mulai dilaksanakan pada tahun pelajaran 2017/2018, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah meluangkan waktu, pikiran, tenaga dan biaya untuk menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini, semoga Allah SWT senantiasa memberikan inayah dan petunjuknya terhadap segala upaya yang kita lakukan demi peningkatan mutu pendidikan di lembaga kami.


  Cimaung, 31 Juli 2017
Kepala TK Miftahul Falah
                    Kecamatan Cimaung



  IRNA RISTINA F, A.Ma






SURAT PENGESAHAN
PEMBERLAKUAN KTSP TK MIFTAHUL FALAH


Berdasarkan pengajuan permohonan pengesahan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang disiapkan oleh :

Nama TK                    : TK Miftahul Falah
Nama Kepala TK        : Irna Ristina F, A.Ma
Ijin Operasional           : 421.1/789 SubDin TK-SD/2005
Alamat                         : Kp. Babakan Cianjur RT 01/01 Malasari Kec. Cimaung

Maka UPT TK, SD dan Non Formal Kecamatan Cimaung Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung dengan mempertimbangkan :
1.      Dasar-dasar hukum dan acuan yang digunakan dalam pengembangan KTSP di satuan PAUD tersebut.
2.      Tata cara pengembangan KTSP yang dilakukan tim penyusun di satuan PAUD tersebut.
3.      Bukti fisik seluruh dokumen KTSP yang telah disusun dari tim penyusun satuan PAUD tersebut.

Maka dengan ini menyatakan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada satuan PAUD tersebut dapat diterapkan/dilaksanakan sebagaimana mestinya, dengan catatan satuan PAUD tersebut tetap berupaya secara terus menerus dapat meningkatkan mutu KTSP  di lembaganya.


Yang Mengajukan Pengesahan
Kepala TK Miftahul Falah                                                                  Ketua Yayasan


  Irna Ristina F, A.Ma                                                                      Enung Suparman


Tanda Pengesahan
Pengawas TK Kecamatan Cimaung


Lilis Mulyani, S.Pd, M.M
NIP. 19660517 198603 2 005


DAFTAR ISI


Kata Pengantar.............................................................................................................   i
Surat Pengesahan..........................................................................................................   ii
Daftar Isi.......................................................................................................................   iii
BAGIAN I    PROFIL LEMBAGA..........................................................................   1
A.    Sejarah Singkat TK Miftahul Falah..................................................   1
B.     Struktur Kepengurusan TK Miftahul Falah.....................................   1           
C.     Alamat dan Peta Lokasi TK Miftahul Falah....................................   2
D.    Status, Ijin Operasional, dan Akreditasi TK Miftahul Falah...........   2
BAGIAN II DOKUMEN I.......................................................................................   3
A.    Pendahuluan.....................................................................................   3
1.   Latar Belakang.............................................................................   3
2.   Dasar Operasional Penyusunan KTSP TK Miftahul Falah..........   3
3.   Tujuan Penyusunan KTSP TK Miftahul Falah............................   4
B.     Visi, Misi dan Tujuan TK Miftahul Falah........................................   4
1.   Visi TK Miftahul Falah................................................................   4
2.   Misi TK Miftahul Falah...............................................................   4
3.   Tujuan TK Miftahul Falah...........................................................   4
C.     Karakteristik Kurikulum TK Miftahul Falah....................................   4
D.    Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran........................   5
E.     Kalender Pendidikan dan Program Tahunan...................................   10
F.      Standar Operasional Prosedur (SOP)............................................... 11
BAGIAN III DOKUMEN II.....................................................................................   13
A.    Program Semester.............................................................................   13
B.     Rencana Pelaksanaan Program Mingguan........................................   13
C.     Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian.....................................   14
D.    Penilaian……………………………………………………………15
BAGIAN IV PENUTUP............................................................................................   16
BAGIAN V  LAMPIRAN-LAMPIRAN



 BAGIAN I
PROFIL LEMBAGA


A.    Sejarah Singkat TK Miftahul Falah
Taman Kanak Kanak Miftahul Falah, didirikan oleh Bapak Enung Suparman yang menjabat sebagai Ketua Yayasan Miftahul Falah pada bulan Juli tahun 1998 dengan lokasi Kp. Babakan Cianjur RT 01/01 Desa Malasari Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung.
Taman Kanak-kanak ini didirikan berdasarkan Akta Pendirian dengan nomor register 15/23 Juli 2002 yang dikeluarkan oleh Notaris Tatie Hayatiningrum, SH. Tapi seiringnya waktu berjalan dan aturan yang mengharuskan sebuah yayasan itu harus dikuatkan dengan payung hukum Kemenkumham, maka pada tanggal 12 Oktober 2015 dirubahlah Akta Notaris No. 140,- oleh Notaris Deni S, SH, M.Kn dan SK Kemenkumham No. AHU-0018080.AH.01.04.Tahun 2015 Tanggal 21 Oktober 2015.
B.     Struktur Kepengurusan Satuan Lembaga

Struktur Kepengurusan TK Miftahul Falah
KETUA YAYASAN
ENUNG SUPARMAN
KEPALA SEKOLAH
IRNA RISTINA F, A.Ma
KOMITE SEKOLAH
RANI KARTINI
GURU KELAS
ANNISA NUR FADHILA
GURU KELAS
ENTIN KARTINI
 

 1.      Ketua Yayasan Miftahul Falah Malasari bertanggung jawab dalam:
a.       Pengembangan pendidikan di TK Miftahul Falah.
b.      Bekerjasama dengan berbagai pemangku kebijakan dalam  rangka   optimalisasi sumber belajar dan sumber dana.
 2.      Kepala TK Miftahul Falah, bertanggung jawab dalam:
a.       Pengembangan program Taman kanak-Kanak.
b.      Mengkoordinasikan guru-guru Taman kanak-kanak.
c.       Mengelola administratif Taman kanak-kanak.
d.      Melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap kinerja guru TK.
e.       Melakukan evaluasi terhadap program pembelajaran di Taman Kanak-kanak.
3.      Guru bertanggung jawab dalam:
a.       Menyusun rencana pembelajaran.
b.      Mengelola pembelajaran sesuai dengan kelompoknya.
c.       Mencatat perkembangan anak.
d.      Menyusun pelaporan perkembangan anak.
e.       Melakukan kerjasama dengan orang tua dalam program parenting.

C.    Alamat dan Peta Lokasi Satuan Lembaga PAUD
TK Miftahul Falah terletak di Jalan Cangkuang Cikalong Kp. Babakan Cianjur RT 01 RW 01 Desa Malasari Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung.
 


D.    Status Satuan Lembaga PAUD
Taman Kanak-Kanak Miftahul Falah merupakan satuan PAUD yang dikelola dengan manajemen berbasis masyarakat dibawah naungan Yayasan Miftahul Falah Malasaridengan status Swasta, yang telah memiliki ijin operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung pada tanggal 14 april 2005 dengan No.  421.1/789-SubDin TK-SD/2005 dan telah telah lulus akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional  tahun 2012 dengan Nomor Sertifikat 02.00/205/BAP-SM/SK/X/2012 pada tanggal 21 Oktober 2012 dengan predikat nilai B (baik).



BAGIAN II
DOKUMEN I


A.    Pendahuluan
1.      Latar Belakang
Pendidikan anak usia Pendidikan anak usia dini diyakini menjadi dasar bagi penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu layanan PAUD harus dirancang dengan seksama dengan memperhatikan perkembangan anak, perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya yang berkembang. Memahami kondisi tersebut, maka Taman Kanak-Kanak Miftahul Falah memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan PAUD. Kurikulum Tingkat Satuan PAUD Taman Kanak-Kanak Miftahul Falah disusun oleh Tim Pengembang Lembaga yang terdiri dari Kepala Sekolah, Yayasan, Tim Guru dan Komite orang tua dengan bimbingan Pengawas TK. Kurikulum Taman Kanak-Kanak Miftahul Falah disusun sebagai acuan penyelenggaraan dan pengelolaan keseluruhan program dan pelaksanaan pembelajaran. Kurikulum Taman Kanak-Kanak Miftahul Falah juga dijadikan sebagai patokan untuk melaksanakan pengukuran  keberhasilan pencapaian tujuan, program dan keseluruhan kegiatan pembelajaran sekaligus sebagai tolok ukur untuk peningkatan dan perbaikan mutu satuan pendidikan secara bertahap dan berkesinambungan.

2.      Dasar Operasional Penyusunan KTSP TK Miftahul Falah
a.       Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
b.      Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2013   tentang   pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif.
c.       Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun  2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
d.      Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137  tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan PAUD.
e.       Permendikbud Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak usia Dini.
f.       Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013 pasal 7.
g.      Pedoman Penyusunan KTSP PAUD Direktorat PAUD Tahun 2016.
h.      Visi Misi dan Tujuan TK Miftahul Falah.


3.      Tujuan Penyusunan  KTSP TK Miftahul Falah
KTSP disusun dengan tujuan sebagai berikut:
a.       Memberikan acuan bagi kepala sekolah dan dewan guru dalam menyusun program layanan anak usia dini.
b.      Memberikan acuan bagi kepala sekolah dan dewan guru  dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dan kegiatan lain yang mendukung pencapaian keberhasilan belajar anak.
c.       Memberikan informasi kepada masyarakat sekolah tentang program Pendidikan Anak Usia Dini yang diberikan oleh pihak sekolah kepada  anak.
d.      Memberikan acuan  dalam melaksanakan pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan, program dan keseluruhan kegiatan pembelajaran.  
e.       Memberikan  pedoman  sebagai dokumen program yang diperlukan dalam pemberian pembinaan terhadap Pendidik.

B.     Visi, Misi dan Tujuan
1.      Visi Taman Kanak-Kanak Miftahul Falah
Terwujudnya Anak Yang Cerdas, Mandiri Dan ber Akhlakul  Karimah”.
2.      Misi Taman Kanak-Kanak Miftahul Falah
a.       Membantu anak untuk mengembangkan berbagai potensi diri melalui kegiatan bermain yang edukatif
b.      Menumbuhkembangkan potensi diri anak, percaya diri dan mampu memecahkan masalah sederhana secara mandiri
c.       Mengembangkan pribadi anak yang berakhlak dan berbudi luhur sesuai ajaran agama yang dianut
3.      Tujuan Taman Kanak-Kanak Miftahul Falah
a.       Mempersiapkan anak usia dini untuk memasuki pendidikan dasar dengan belajar sambil bermain
b.      Terwujudnya suasana sekolah yang kondusif
c.       Mengasuh dan membina peserta didik dengan penuh kasih sayang dan kesabaran.
C.    Karakteristik Kurikulum Taman Kanak-kanak Miftahul Falah
Kurikulum Taman Kanak-Kanak  Miftahul Falah disusun dengan mengusung nilai-nilai islami sebagai dasar untuk pengembangan karakter peserta didik. Nilai-nilai karakter yang dikembangkan antara lain: kepemimpinan, jujur, kreativitas, dan seterusnya. Penerapan nilai-nilai dilakukan melalui pembiasaan rutin yang diterapkan selama anak berada di Taman Kanak-kanak Miftahul Falah.
Taman Kanak-kanak Miftahul Falah mengembangkan program khusus dan pendukung sebagai program unggulan dari TK Miftahul Falah berupa:
1.      Pengenalan alam sekitar
2.      Kegiatan parenting
3.      Kegiatan pentas seni dan prestasi anak
4.      Muatan lokal di TK Miftahul Falah, terdiri atas:
a.       Bahasa Sunda
b.      Pendidikan Agama Islam
c.       Bahasa Inggris
5.      Memperingati hari besar agama
Alokasi pembelajaran di TK Miftahul Falah sebanyak 24 jam (900 menit) dalam seminggu, @180 menit/hari. Kegiatan pembelajaran tatap muka dilaksanakan selama 5 hari dari Senin sampai Jum’at dimulai dari pukul 8.00 – 11.00 WIB sesuai jadwal kegiatan harian dilampirkan dalam lampiran KTSP.
Dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan partisipatif. Taman Kanak-kanak Miftahul Falah menerapkan model pembelajaran area, dimana kelompok anak dalam satu hari bermain dalam 4 Area yang didalamnya berisi berbagai aktivitas sebagai pemenuhan densitas main. Area yang disiapkan adalah: Area Sains, Area Seni, Area Matematika, Area Balok, Area Bahasa, Area Agama, Area Drama dan area Pasir Air.

D.    Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran
PROGRAM PENGEMBANGAN
KOMPETENSI DASAR YANG DICAPAI
MATERI PEMBELAJARAN
Nilai-nilai Agama dan Moral
1.1
Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya
Mengetahui sifat Tuhan sebagai pencipta, mengenal ciptaan-ciptaan Tuhan, membiasakan mengucap-kan kalimat pujian terhadap ciptaan Tuhan
1.2
Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan
Terbiasa saling menghormati (toleransi) agama, mengucapkan keagungan Tuhan sesuai agamanya, merawat kebersihan diri, tidak menyakiti diri atau teman, menghargai teman (tidak mengolok-olok), hormat pada guru dan orang tua, menjaga dan merawat tanaman, binatang peliharaan dan ciptaan Tuhan
2.13
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur

Terbiasa berbicara sesuai fakta, tidak curang dalam perkataan dan perbuatan, tidak berbohong, meng-hargai kepemilikan orang lain, mengembalikan benda yang bukan haknya, mengerti batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan, terus terang, anak senang melakukan sesuatu sesuai aturan atau kesepakatan, dan mengakui kelebihan diri atau temannya
3.1
4.1
Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari
Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa
Doa-doa (doa sebelum dan sesudah belajar, doa sebelum dan sesudah makan, doa sebelum dan bangun tidur, doa untuk kedua orang tua), mengenal hari-hari besar agama, hari-hari besar agama, cara ibadah sesuai hari besar agama, tempat ibadah, tokoh keagamaan.
3.2

4.2
Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia
Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia
Perilaku baik dan santun disesuaikan dengan agama dan adat setempat; misalnya tata cara berbicara secara santun, cara berjalan melewati orang tua, cara meminta bantuan, cara menyampaikankan terima kasih setelah mendapatkan bantuan, tata cara beribadah sesuai agamanya misalnya; berdoa, tata cara makan, tata cara memberi salam, cara berpakaian, menolong teman, orang tua dan guru.
Fisik Motorik
2.1
Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat

Kebiasaan anak makan makanan bergizi seimbang, kebiasaan merawat diri misalnya; mencuci tangan, menggosok gigi, mandi, berpakaian bersih,menjaga kebersihan lingkungan misalnya; kebersihan tempat belajar dan lingkungan, menjaga kebersihan alat main dan milik pribadi.
3.3


4.3
Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus
Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus
Nama anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, cara merawat, kebutuhan agar anggota tubuh tetap sehat, berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar dalam kelenturan, kekuatan, kestabilan, keseimbangan, kelincahan, kelenturan, koordinasi tubuh. Kegiatan untuk latihan motorik kasar antara lain merangkak, berjalan, berlari, merayap, berjinjit, melompat, meloncat, memanjat, menendang,bergelantungan, berguling dengan menggunakan gerakan secara terkontrol, seimbang dan lincah dalam menirukan berbagai gerakan yang teratur (misal: menirukan gerakan benda, senam, tarian, permainan tradisional, dll). Keterampilan motorik halus untuk melatih koordinasi mata dan tangan, kelenturan pergelangan tangan, kekuatan dan kelenturan jari-jari tangan, melalui kegiatan antara lain; meremas, menjumput, meronce, menggunting,menjahit,mengancingkan baju, menali sepatu, menggambar, menempel, makan, dll. Permainan motorik kasar/halus dengan aturan.
3.4
4.4
Mengetahui cara hidup sehat
Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat
Cara merawat kebersihan diri (misal: mencuci tangan, berlatih toilet, merawat gigi, mulut, telinga, hidung, olahraga, mandi 2x sehari; memakai baju bersih), memilih makanan dan minuman yang sehat, makanan yang diperlukan tubuh agar tetap sehat. Cara menghindarkan diri dari bahaya kekerasan (melindungi anggota tubuh yang terlarang : mulut, dada, alat kelamin, pantat; waspada terhadap orang asing/tidak dikenal). Cara menghindari dari benda berbahaya misalnya pisau, listrik, pestisida, kendaraan saat di jalan raya. Cara menggunakan toilet dengan benar tanpa bantuan. Kebiasaan buruk yang harus dihindari (permen, nonton tv atau main game, tidur larut malam, jajan sembarang).
Kognitif
2.2
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu
Membiasakan eksploratif
Cara bertanya
Cara mendapatkan jawaban.
2.3
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif
Pemahaman tentang kreatif,
Membiasakan kerja secara kreatif,
3.5

4.5
Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif
Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif
Cara mengenali masalah, cara mengetahui penyebab masalah, cara mengatasi masalah, menyelesaikan kegiatan dengan berbagai cara untuk mengatasi masalah.
3.6

4.6
Mengenal bendabenda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)
Menyampaikan tentang apa dan bagaimana bendabenda di sekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya
Bentuk dua dimensi (persegi, segi tiga, bulat, segi panjang), bentuk tiga dimensi (kubus, balok, limas, tabung), ukuran (panjang-pendek, besar-kecil, berat-ringan, sebentar-lama), bilangan (satuan, puluhan), tekstur (kasar-halus, keras-lunak), suara (cepat-lambat, keras-halus, tinggi-rendah), pengelompokkan (berdasarkan warna, bentuk, ukuran, fungsi, warna-bentuk, warna-ukuran, ukuran-bentuk, warna-ukuran-bentuk), membandingkan benda berdasarkan ukuran “lebih dari – kurang dari” “paling/ter), mengurutkan benda berdasarkan seriasi (kecil-sedang-besar), mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi (sangat kecil- lebih kecil- kecil- besar- lebih besar- paling besar), pola ABC-ABC,ABCD-ABCD berdasarkan urutan warna, bentuk, ukuran, bunyi, warna, fungsi, sumber, dll. Mencocokkan lambang bilangan dengan jumlah bilangan. Hubungan satu ke satu, satu ke banyak, kelompok ke kelompok. Mengenal lambang bilangan
3.7


4.7
Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)
Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh

Mencocokan Keluarga (hubungan dalam keluarga, peran, kebiasaan, garis keturunan, dst), teman (nama, ciri-ciri, kesukaan, tempat tinggal dst), lingkungan geografis (pedesaan/ pantai/ pegunungan/kota), kegiatan orang-orang (di pagi/sore hari, dst), pekerjaan (petani, buruh, guru, dll), budaya (perayaan terkait adat, pakaian, tarian, makanan, dst), tempat-tempat umum (sekolah, pasar, kantor pos, kantor polisi, terminal, dst), berbagai jenis transportasi (transportasi darat, air, udara, transportasi dahulu, dan sekarang). Lambang negara
3.8


4.8
Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batubatuan, dll) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh
Hewan misalnya; jenis (nama, ciri-ciri, bentuk), kelompok hewan berdasarkan makanan (herbivore, omnivore, carnivore), kelompok hewan berdasarkan manfaat (hewan ternak/peliharaan/buas), tanaman dikenalkan dengan jenis (tanaman darat/air, perdu/batang, buah/hias/ kayu, semusim/tahunan), bermacam bentuk dan warna daun dan bermacam akar), berkembang biak (biji/ stek/ cangkok/ beranak/ membelah diri/daun), cara merawat tanaman dan seterusnya. Gejala alam (angin, hujan, cuaca, siang-malam, mendung, siklus air, dst), tanah, batu, sebab akibat kejadian, dan seterusnya.
3.9


4.9
Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)
Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)
Nama benda, bagian-bagian benda, fungsi, cara menggunakan secara tepat, dan cara merawat. Alat dan benda yang dimaksud dapat berupa peralatan sekolah, perabot rumah tangga, perkakas kerja, peralatan elektronik, barang-barang bekas pakai.
Sosial Emosional
2.5
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri
Cara memberi salam pada guru atau teman, cara untuk berani tampil di depan teman, guru, orang tua dan lingkungan sosial lainnya, cara menyampaikan keinginan dengan santun.
2.6
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan
Aturan bermain
Aturan di satuan PAUD
Cara mengatur diri sendiri misalnya membuat jadwal atau garis waktu
Cara mengingatkan teman bila bertindak tidak sesuai aturan
2.7
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan
Cara menahan diri saat marah, cara antri, Ciri diri dan orang lain, Cara menyelesaikan gagasannya hingga tuntas, berusaha tidak menyakiti atau membalas dengan kekerasan
2.8
Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian
Pemahaman tentang mandiri, Perilaku mandiri, Cara merencanakan, memilih, memiliki inisiatif untuk belajar atau melakukan sesuatu tanpa harus dibantu atau dengan bantuan seperlunya
2.9
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya

Keuntungan mengalah Cara menawarkan bantuan pada teman atau guru, Cara menenangkan diri dan temannya dalam berbagai situasi,
senang berbagi makanan atau mainan.
2.10
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kerjasama
Perilaku anak yang menerima perbedaan teman dengan dirinya, cara menghargai karya teman, cara menghargai pendapat teman, mau berbagi, mendengarkan dengan sabar pendapat teman, cara berterima kasih atas bantuan yang diterima.
2.11
Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri
Kegiatan transisi, Cara menghadapi situasi berbeda Cara menyesuaikan diri dengan cuaca dan kondisi alam.
2.12
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggungjawab
Pemahaman tentang tanggung jawab, pentingnya bertanggung jawab, cara bertanggung jawab (mau mengakui kesalahan dengan meminta maaf), cara merapihkan/ membereskan mainan pada tempat semula, mengerjakan sesuatu hingga tuntas, mengikuti aturan yang telah ditetapkan walaupun sekali-kali masih harus diingatkan, senang menjalankan kegiatan yang jadi tugasnya (misalnya piket sebagai pemimpin harus membantu menyiapkan alat makan, dst).
3.13
4.13
Mengenal emosi diri dan orang lain
Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar
Cara menghadapi orang yang tidak dikenal, Penyebab sedih, marah, gembira, kecewa, atau mengerti jika ia menganggu temannya akan marah, jika ia membantu temannya akan senang, mengendalikan emosi secara wajar
3.14

4.14
Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat diri
Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat diri dengan cara yang tepat

Cara mengungkapkan apa yang dirasakannya (lapar ingin makan, kedinginan memerlukan baju hangat, perlu payung agar tidak kehujanan, kepanasan, sakit perut perlu obat), tehnik mengambil makanan sesuai kebutuhan, menggunakan alat main sesuai dengan gagasan yang dimilikinya, membuat karya sesuai dengan gagasannya
Bahasa
2.14
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua, pendidik, dan teman
Cara berbicara secara santun, menghargai teman dan orang yang lebih tua usianya, pemahaman sikap rendah hati
Contoh perilaku rendah hati dan santun
3.10

4.10
Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)
Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca)
Cara menjawab dengan tepat ketika ditanya, cara merespon dengan tepat saat mendengar cerita atau buku yang dibacakan guru, melakukan sesuai yang diminta dengan beberapa perintah, menceritakan kembali apa yang sudah didengarnya
3.11


4.11
Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
Mengungkapkan keinginannya, menceritakan kembali, bercerita tentang apa yang sudah dilakukannya, mengungkapkan perasaan emosinya dengan melalui bahasa secara tepat.
Menggunakan buku untuk berbagai kegiatan
3.12

4.12
Mengenal keaksaraan awal melalui bermain
Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya

Membaca gambar, membaca simbol, menjiplak huruf, mengenali huruf awal di namanya, menuliskan huruf-huruf namanya, menuliskan pikirannya walaupun hurufnya masih terbalik atau tidak lengkap, hubungan bunyi dengan huruf, mengucapkan kata yang sering diulang-ulang tulisannya pada buku cerita, mengeja huruf, membaca sendiri, hubungan angka dan bilangan.
Seni
2.4
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis
Cara menjaga kerapihan diri, dan cara menghargai hasil karya baik dalam bentuk gambar, lukisan, pahat, gerak, atau bentuk seni lainnya,
cara merawat kerapihan-kebersihan-dan keutuhan benda mainan atau milik pribadinya.
3.15

4.15
Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni
Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media
Membuat berbagai hasil karya dan aktivitas seni gambar dan lukis, seni suara, seni musik, karya tangan dan lainnya
Menampilkan hasil karya seni

Keterangan:
Pengembangan Sikap diterapkan secara rutin yang dituangkan dalam jadwal kegiatan rutin harian. Pengembangan sikap dilakukan melalui keteladanan dari guru secara konsisten. Untuk membentuk konsistensi pembentukan sikap maka kegiatan rutin dipandu dalam Standar Operasional Prosedur (SOP).

E.     Kalender Pendidikan dan Program Tahunan TK Miftahul Falah
1.     Kalender Pendidikan
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran.Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan tahun pelajaran TK Miftahul Falah menyusun kalender pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup tahun permulaan ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dari hari libur sekolah. Pengaturan waktu belajar di TK Miftahul Falah mengacu pada standar isi disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, kebutuhan sekolah dan masyarakat serta ketentuan lain dari pemerintah daerah
Beberapa aspek penting yang akan diperhatikan dalam menyusun kalender pendidikan di TK Miftahul Falah adalah:
a.      Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh pemerintah.
b.      Minggu efektif belajar adalah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun  pelajaran.
c.       Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata program pengembangan termasuk muatan local, ditambah jam untuk pengembangan diri.
d.      Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak ada kegiatan pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan atau Menteri Agama dalam hal ini yang berkaitan dengan Hari Raya Keagamaan. Kepala Daerah Tingkat Kabupaten dan Dinas Pendidikan Kecamatan serta sekolah dapat menetapkan hari libur khusus.
e.       Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir pada tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional pada hari-hari libur khusus.
f.       Libur jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran digunakan untuk menyiapkan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
2.      Program Tahunan
Program Tahunan merupakan program kegiatan yang akan dilaksanakan untuk satu tahun ajaran, baik yang berhubungan dengan pelaksanaan kurikulum yang meliputi awal ajaran, puncak tema, hari libur, sampai ke pembagian laporan hasil perkembangan anak, juga kegiatan pendukung, kegiatan parenting dan kegiatan layananan kesehatan dan gizi anak.
Kegiatan pendukung juga merupakan kegiatan tahunan yang biasa dilaksanakan di TK Miftahul Falah seperti kegiatan mendatangkan narasumber sesuai tema, mengunjungi lokasi sesuai tema, outing class, pentas seni dan prestasi anak, dan  hari kartini.
Layanan Kesehatan dan Gizi, berupa penimbangan, DDTK, pemberian imunisasi campak rubella, pemeriksaan kesehatan gigi, pemeriksaan kesehatan kuku, pemberian makanan tambahan anak sekolah (PMTAS).

I.       Standar Operasional Prosedur (SOP)
1.      Pengertian
SOP Pembelajaran merupakan langkah-langkah untuk menjalankan pembelajaran PAUD dalam mencapai semua kompetensi inti (sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan) dan standar tingkat pencapaian perkembangan anak. SOP menjadi sistem yang memberikan pedoman kerja, kapan, dimana, oleh siapa dan cara bagaimana pembelajaran dijalankan terutama dalam mengatur program pembelajaran yang bersifat rutin dan habituasi. Kegiatan rutin dan terus berulang dilakukan guru biasanya kegiatan pembiasaan dan keteladanan dalam mencapai sikap spiritual dan sikap sosial.

SOP Pembelajaran PAUD terutama ditujukan untuk mewujudkan pencapaian kompetensi yang terkait dengan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial. SOP memandu pembelajaran mulai dari awal pembelajaran hingga akhir pembelajaran, sehingga proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dari awal hingga akhir dapat dijalankan secara runut, teratur dan produktif.
1.      Fungsi
1.      Memperlancar petugas di lingkungan satuan PAUD dalam melaksanakan tugasnya.
2.      Mempermudah penemuan hambatan yang mungkin muncul dalam pelaksanaan tugas baik hambatan tersebut datangnya dari dalam maupun dari luar.
3.      Mendisiplinkan semua pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan aturan yang disepakati bersama.
4.      Membangun cara kerja yang lebih tertata dan disiplin.
5.      Membangun konsistensi atau keajegan perilaku pendidk yang diperlukan dalam mengembangkan karakter anak.
2.      Manfaat
a.       Semua orang yang ada di satuan PAUD memiliki standar yang sama dalam melayani dan memfasilitasi anak belajar.
b.      Memudahkan dalam pengkaderan bagi pendidik baru untuk mengenal cara memberikan layanan di satuan PAUD tersebut.
c.       Sebagai informasi terbuka bagi tenaga pendidik, kependidikan dan orang tua tentang layanan yang baik dan sistematis.
3.      Syarat
a.       Mudah dilaksanakan oleh seluruh pendidik.
b.      Memuat pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
c.       Memuat langkah-langkah jelas yang harus dilakukan.
4.      Cara Penyusunan SOP
a.       Menjabarkan setiap kegiatan dari jadwal kegiatan harian.  
b.      Identifikasi kemampuan yang ingin dibangun.
c.       Susunlah ke dalam langkah-langkah kegiatan yang teratur dan jelas.


BAGIAN III
DOKUMEN II

A.     Program Semester (Prosem)
Program semester TK Miftahul Falah memuat unsur Kompetensi Dasar (KD), tema, sub tema, dan alokasi waktu. Penentuan KD memuat seluruh aspek perkembangan Nilai Agama dan Moral (NAM), Fisik Motorik (FM), Kognitif (K), Sosial-emosional (Sosem), Bahasa (B), dan Seni (S). Penulisan KD dapat ditulis lengkap atau dapat dituliskan kodenya saja. Tema dapat dikembangkan menjadi sub tema atau sampai sub-sub tema. Alokasi waktu disesuaikan dengan kebutuhan setiap tema/subtema/topik KD dapat diulang-ulang di tiap tema/sub tema/sub-sub tema.

B.     Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) disusun untuk pembelajaran selama satu minggu. RPPM dijabarkan dari Program Semester. RPPM berisi:
1.      Identitas Program
Identitas Program  memuat: Nama Sekolah, semester/bulan/ minggu keberapa, Tema/sub tema/topik diambil dari tema/sub tema/sub-sub tema yang disusun di program semester, kelompok usia anak diisi dengan kelompok sasaran program.
2.      KD yang dipilih
Kompetensi Dasar (KD) yang ditetapkan di RPPM sesuai dengan KD yang ditetapkan di program semester, Komposisi KD yang diambil mewakili seluruh program pengembangan. KD untuk sub tema atau sub-sub tema dapat diambil seluruhnya atau hanya sebagian dari KD yang ada di tema, KD yang sudah dipilih dapat diulang kembali untuk digunakan ditema lain.
3.      Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran diambil dari materi pembelajaran yang sudah dijabarkan di KTSP. Materi pengembangan sikap dimasukkan kedalam SOP dan menjadi pembiasaan yang diterapkan sehari-hari sepanjang tahun, materi pembelajaran dikaitkan dengan tema/sub tema/topik dan diulang-ulang sesuai dengan alokasi waktu RPPM untuk penguatan kemampuan anak.
4.      Rencana Kegiatan
Rencana Kegiatan berisi beberapa rencana kegiatan yang dapat diikuti anak, harus menarik dan memperbolehkan anak-anak untuk memilih dari banyak kegiatan yang di siapkan guru, harus bervariasi agar anak tidak bosan, jumlah kegiatan minimal 4 kegiatan yang berbeda, harus mencerminkan pendekatan saintifik, memperhatikan model pembelajaran, dan disesuaikan dengan tema.
C.    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
Rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) adalah acuan untuk mengelola kegiatan bermain dalam satu hari. Komponen RPPH terdiri dari:
1.      Identitas RPPH, memuat:
a.       Nama satuan PAUD adalah nama satuan PAUD yang menyusun RPPM.
b.      Semester/bulan/minggu yang ke berapa.
c.       Hari/tanggal.
d.      Tema/Sub tema/Topik
e.       Kelompok usia anak diisi dengan kelompok sasaran.
2.      Materi
a.       Materi diambil dari materi yang telah dijabarkan di RPPM.
b.      Materi dapat dibedakan: materi kegiatan dan materi pembiasaan.
3.     Alat dan Bahan
4.     Kegiatan Pembukaan
a.       Kegiatan pembukaan ditujukan untuk membantu membangun minat anak agar anak siap bermain di kegiatan inti dan untuk mengenalkan materi pembelajaran.
b.      Kegiatan pembelajaran dimanfaatkan guru untuk mengenalkan kegiatan bermain yang sudah disiapkan, aturan bermain, menerapkan pembiasaan-pembiasaan, dan sebagainya.
5.      Kegiatan Inti
a.       Proses belajar menerapkan pendekatan saintifik yakni anak mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengkomunikasikan.
b.      Kegiatan inti memberikan kesempatan anak untuk bereksplorasi membangun pengalaman bermain yang bermakna.
c.       Kegiatan bermain disesuaikan dengan model pembelajaran sentra/area/sudut/kelompok dengan kegiatan pengaman.
d.      Jumlah kegiatan yang dilaksanakan setiap harinya minimal 4 kegiatan.
e.       Penguatan mengingat (recalling) untuk menguatkan kembali pengalaman bermain dan konsep yang dipelajari anak.
6.      Kegiatan Penutup
a.       Kegiatan penutup dilakukan di akhir kegiatan hari tersebut.
b.      Diisi dengan berbagai kegiatan yang membuat anak rileks.
c.       Dapat mengulang kembali apa yang dilakukan pada saat kegiatan pembukaan.
d.      Dapat diisi dengan kegiatan rutin untuk memperkuat sikap yang diharapkan.
e.       Kegiatan penutup dilakukan untuk menarik minat anak belajar esok harinya.
7.      Rencana Penilaian
Rencana penilaian memuat indikator perkembangan dan teknik pengumpulan data yang akan digunakan.
D.    Penilaian
Penilaian merupakan proses pengukuran terhadap tahapan perkembangan anak yang dicapai sebagai hasil dari kegiatan belajar anak. Penilaian kegiatan belajar di PAUD menggunakan pendekatan penilaian otentik. Penilaian otentik merupakan penilaian proses dan hasil belajar untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan dan keterampilan. Pengisian format penilaian perkembangan anak merupakan proses penilaian yang dilakukan secara sistematis yang diawali dengan pengamatan yang dilakukan setiap hari, pencatatan harian, penganalisaan data setiap bulan, dan rekap perkembangan selama semester.
Pencatatan harian penilaian perkembangan anak menggunakan beberapa instrument format, yaitu:
1.       Format penilaian harian yang diisi guru dari hasil pengamatan saat anak bermain atau melakukan kegiatan rutin harian.
2.      Catatan Anekdot,  mencatat seluruh perkembangan anak selama mengikuti kegiatan pembelajaran dari waktu ke waktu atau dari hari ke hari. Hal-hal pokok yang dicatat dalam catatan anekdot meliputi nama anak yang dicatat perkembangannya, waktu pengamatan, kegiatan main atau pengalaman belajar yang diikuti anak, dan perilaku termasuk ucapan yang di sampaikan anak selama berkegiatan.
3.      Hasil Karya adalah buah pikir anak yang dituangkan dalam bentuk karya nyata dapat berupa pekerjaan tangan, karya seni atau tampilan anak, misalnya: gambar, lukisan, lipatan, hasil kolase, hasil guntingan, tulisan/coretan-coretan, hasil roncean, bangunan balok, tari, hasil prakarya dll.
4.      Pelaporan Laporan semester atau Laporan Perkembangan Anak adalah berisi hasil pengolahan data tentang perkembangan anak yang dikumpulkan selama enam bulan atau satu semester. Pelaporan hasil perkembangan anak dapat dibedakan menjadi laporan berkala, yang disesuaikan dengan jadwal kalender akademik yang ditetapkan satuan PAUD dan Pelaporan Insidental disampaikan apabila ada hal-hal yang terkait dengan perkembangan anak yang dianggap penting untuk segera dibicarakan bersama dengan orang tua. Laporan insidental dapat disampaikan secara lisan atau dicatat dalam buku penghubung. Bentuk Pelaporan Semester Laporan semester disampaikan dalam bentuk narasi, hasil  rangkuman perkembangan anak didik sebagai dampak dari proses belajar selama satu semester. Dalam menyusun ulasan (deskripsi) ditulis dengan kalimat yang efektif/ tidak terlalu rumit dan obyektif  sehingga tidak menimbulkan persepsi yang salah bagi orang tua atau bagi yang berkepentingan terhadap Laporan Perkembangan Anak Didik. Laporan yang ditulis guru hendaklah dalam kalimat positif, jelas, mudah dipahami, serta menggunakan tata bahasa dan ejaan yang benar.

BAGIAN IV
PENUTUP



Syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, kami tim penyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan TK Miftahul Falah sudah berhasil menyusun kurikulum ini walaupun jauh dari sempurna.
Besar harapan kami mudah-mudahan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan TK Miftahul Falah ini dapat memberikan kontibusi besara terhadap perkembangan pendidikan khususnya bagi lembaga TK Miftahul Falah, umumnya bagi lembaga pendidikan lain.
Kami tim penyusun kurikulum pendidikan TK Miftahul Falah mohon maaf yang sebesar-besarnya bila terdapat kekurangan dalam kurikulum ini, dan tak lupa kami ucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, khususnya guru-guru TK Miftahul Falah atas kerja samanya dalam penyelesaian kurikulum ini, mudah-mudahan Allah SWT membalas amal baik kita semua. Amin YRA.



  Cimaung, 31 Juli 2017
Kepala TK Miftahul Falah
  Kecamatan Cimaung



                            IRNA RISTINA F,  A.Ma




BAGIAN V
LAMPIRAN-LAMPIRAN


6 komentar:

  1. Terimakasih atas ilmunya, izin copy yah.

    BalasHapus
  2. adakah file lengkapnya..kalau ada tolong dikrem ke email jamaluddinespede@gmail.com

    BalasHapus
  3. Terimakasih atas ilmunya izin copy

    BalasHapus
  4. Terima kasih atas ilmunya izin Copy 🙏🙏

    BalasHapus
  5. terima kasih banyak ilmunya

    BalasHapus